Top Navigation Example 3.0

Latest Posts

Latest Posts

Pohon Lamtoro (Leucaena leucocephala)

Tumbuhan ini dikenal pula dengan aneka sebutan yang lain seperti p?l?nding, peuteuy sélong (Sd.); tembara/temboro, kemlandingan, mètir, lamtoro dan lamtoro gung (lamtoro besar; untuk varietas yang bertubuh lebih besar) (Jw.); serta kalandhingan, lantoro (Md.).[9] Nama-namanya dalam pelbagai bahasa asing, di antaranya: petai belalang, petai jawa (Mly.); lamandro (PNG); ipil-ipil, elena, kariskis (Fil.); krathin (Thai); leucaena, white leadtree (Ingg.); dan leucaene, faux mimosa (Prc.).[10] Nama spesiesnya, leucocephala (='berkepala putih') mengacu kepada bongkol-bongkol bunganya yang berwarna keputihanPohon atau perdu memiliki tinggi hingga 20 m;[12] meski kebanyakan hanya sekitar 2-10 m.[13] Percabangannya rendah…

-

view -
comments -
like -

Pohon Cemara (Casuarinaceae)

Cemara sendiri merupakan tetumbuhan hijau abadi yang sepintas lalu dapat disangka sebagai tusam karena rantingnya yang beruas pada dahan besar kelihatan seperti jarum, dan buahnya mirip runjung kecil. Namun kenyataannya pepohonan ini bukan termasuk Gymnospermae, sehingga mempunyai bunga, baik jantan maupun betina. Bunga betinanya tampak seperti berkas rambut, kecil dan kemerah-merahan.

-

view -
comments -
like -

Pohon Ampelas (Ficus ampelas)

Batang dari pohon ampelas berdiri tegak, bulat, dan mempunyai percabangan simpodial. Daunnnya tunggal, berseling, lonjong, tepi bergerigi. Daun ampelas teksturnya kasar dan jika kering bisa dijadikan sebagai ampelas untuk menghaluskan permukaan kayu. Bunganya mempunyai panjang 5–7 mm, berwarna hijau kecoklatan, dan kelopaknya berbentuk corong. Sedangkan bijinya berbentuk bulat dan berwarna putih.Ampelas ada yang dibudidayakan karena kegunaan daunnya, ada juga yang tumbuh dengan…

-

view -
comments -
like -