Top Navigation Example 3.0

Cemara (Casuarinaceae)

Cemara (Casuarinaceae)

Cemara (Casuarinaceae)

user image tanaman 2022-04-23 20:52:57

CEMARA

  Kebanyakan dari kita mengenal pohon Cemara sebagai pohon hiasan ketika natal. Selain itu, mungkin kita mengenal Cemara sebagai pohon yang tumbuh liar dan seringkali dimanfaatkan untuk konservasi hutan.

  Cemara merupakan tumbuhan yang mudah dirawat dan memiliki daun yang tidak mudah kering atau rontok. Bahkan, tanaman ini mampu hidup hingga umur ratusan tahun.

  Pohon Cemara tersebar di berbagai belahan dunia, seperti di Amerika, Eropa, Australia, Afrika dan Asia, termasuk Indonesia. Tanaman Cemara mampu beradaptasi dan tumbuh di daerah dataran tinggi hingga pesisir pantai.


Mengenal Pohon Cemara

  Cemara adalah salah satu pohon spesial yang dapat memberi banyak manfaat. Selain identik dengan perayaan natal, pohon Cemara juga cocok digunakan sebagai ornamen hiasan dan dekorasi ruangan.

  Pohon Cemara adalah tumbuhan evergreen, yaitu daun-daunnya selalu hijau, jarang mengering dan tidak mudah rontok. Tumbuhan ini seringkali disamakan dengan pohon tusam, karena rantingnya beruas pada dahan besar yang nampak seperti jarum dan berbuah mirip runjung kecil.

  Akan tetapi, sebenarnya Cemara bukan termasuk anggota Gymnospermae, sehingga mempunyai bunga jantan dan betina. Bunga betina terlihat seperti berkas rambut, kecil dan kemerahan.


  • Kerajaan (Kingdom) : Plantae.
  • Divisi (Division) : Magnoliophyta.
  • Kelas (Class) : Magnoliopsida.
  • Ordo : Fagales.
  • Famili (Family) : Casuarinaceae.


Ciri-ciri Pohon Cemara

  Tumbuhan cemara memiliki karakteristik yang membedakannya dengan jenis pepohonan lain, antara lain :

  • Pohon tumbuh tinggi dan berbentuk kerucut.
  • Daun berbentuk ramping dan runcing yang berguna untuk mengurangi penguapan. Bentuk daun ini merupakan adaptasi pohon cemara terhadap lingkungan yang panas.
  • Warna daun pohon Cemara umumnya hijau gelap, namun ada beberapa spesies yang berwarna hijau terang.
  • Pohon Cemara muda memiliki kulit kayu halus, berwarna cokelat kehijauan, dan belum mengalami keretakan.
  • Kulit kayu pohon Cemara dewasa akan menebal tebal dan berwarna cokelat gelap disertai retakan-retakan. Ketebalan kulit kayu Cemara menjadikannya dapat bertahan di segala kondisi cuaca.
  • Pohon Cemara tidak menghasilkan buah melainkan pinecone atau runjung Cemara. Runjung Cemara adalah pucuk berbiji dan menjadi organ reproduksi untuk berkembang biak.
  • Cabang-cabang Cemara tumbuh rapat sehingga terlihat seperti lingkaran cabang yang tumbuh dari titik yang sama. Sebenarnya, cabang-cabang tersebut berbentuk spiral. Semakin ke atas, maka cabangnya akan tumbuh semakin pendek, sehingga membentuk semacam kerucut.

Manfaat Cemara

Pohon Cemara menyimpan berbagai manfaat bagi kehidupan dan kesehatan manusia, yaitu :

  • Meredakan Stress – Ahli psikologi lingkungan dari University of Surrey, Birgitta Gatersleben menjelaskan jika pohon Cemara mampu meredakan stres. Kemampuan ini dikaitkan dengan makna Cemara yang berarti kesejahteraan dan kepuasan dalam kehidupan. Pohon ini dapat memberikan suasana alam yang secara tak langsung mengatasi stress dan meringankan penyakit mental.
  • Mengatasi Bronchitis dan Batuk – Aroma menyegarkan dari pohon Cemara tidak hanya untuk pengharum ruangan, tapi memberi efek menyembuhkan batuk dan bronchitis. Minyak atsiri yang diolah dari pohon Cemara ampuh mengatasi keluhan paru-paru, seperti batuk, sinus, hingga bronchitis. Cukup teteskan minyak Cemara ke air hangat, lalu hirup uap dari minyak tersebut.
  • Mengobati Cacingan – Akar Cemara telah digunakan secara turun temurun untuk mengobati cacingan. Akar pohon merupakan obat tradisional ampuh untuk mengobati cacingan sebelum ditemukannya resep obat konvensional yang dijual di apotek.
  • Mengandung Vitamin C – Buah yang dihasilkan pohon cemara ternyata mengandung senyawa vitamin C. Kandungan vitamin C ini tidak kalah atau setara dengan sumber vitamin C lain seperti jeruk maupun jambu.
  • Bumbu Masakan – Tidak hanya akar dan buhnya saja yang bisa dimanfaatkan, kambium dari batang Cemara juga berguna sebagai bumbu pelengkap masakan.
  • Mencegah Abrasi – Tumbuhan Cemara memiliki akar-akar yang dalam dan kuat sehingga sering ditanam di wilayah pantai untuk mencegah abrasi. Selain memiliki akar yang kuat, batang Cemara juga tahan dari tiupan angin kencang sehingga sangat ideal untuk mencegah pengikisan daratan yang disebabkan angin.
  • Menyuburkan Tanah – Daun Cemara kering yang berguguran akan menjadi humus yang menyuburkan tanah sekitarnya.
  • Hiasan dan Dekorasi – Cemara telah lama dimanfaatkan sebagai hiasan rumah. Pohon, daun, hingga tangkainya dapat menjadi hiasan dekorasi rumah dan kerajinan tangan.
  • Menyehatkan Kulit – Kandungan vitamin C sekaligus antioksidan dari Cemara telah teruji secara klinis mencerahkan kulit dan mengusir tanda-tanda penuaan dini.
  • Sebagai Pohon Natal – Penggunaan Cemara untuk pohon natal telah populer. Akan tetapi, saat ini banyak pohon natal yang menggunakan cemara sintetis karena alasan keawetan.


#tetapsemangat
Sumber : rimbakita.com

-

view -
comments -
like -