Top Navigation Example 3.0

Trembesi (Samanea saman)

Trembesi (Samanea saman)

Trembesi (Samanea saman)

user image tanaman 2022-04-23 12:50:50

TREMBESI


  Trembesi atau Hujanan (Samanea saman) adalah spesies pohon dalam keluarga Fabaceae, dan merupakan tanaman asli Amerika Tengah dan Selatan. Jangkauannya membentang dari Meksiko selatan ke Peru dan Brasil, tetapi telah secara luas diperkenalkan ke Asia Tenggara, Kepulauan Pasifik, dan Hawaii.

  Trembesi salah satu pohon terkenal yang kokoh, ia disaingi oleh Lebbeck Tree atau Trembesi Kuning (Albizia lebbeck) dan Pink Siris (Albizia julibrissin) di antara genusnya. Pohon Trembesi juga memiliki banyak nama sinonim lokal di daerah asalnya dan di seluruh dunia.

  Di Amerika dan Eropa, pohon Trembesi biasanya dikenal sebagai Rain Tree, Samaan Tree, Monkey Pod Tree, Giant Thibet, Inga Saman, Cow Tamarind, East Indian Walnut, Soar dan Suar. Dalam bahasa Inggris internasional, pohon Trembesi seringkali disebut "Acacia" atau "Akasia", karena kemiripannya dengan spesies akasia.


Sejarah Pohon Trembesi

Sejak ditemukan pada tahun 1799 di Amerika, Alexander von Humboldt meneliti pohon Trembesi raksasa di dekat Maracay, Venezuela. Ia mengukur keliling atap mahkotanya sekitar 180,8 meter, diameternya sekitar 59,6 meter, dan diameter batang sekitar 2,8 meter.

Source : skyscrapercity.com (Picture take in 1920s in Venezuela)


Humboldt menyebutkan bahwa pohon itu tidak banyak berubah sejak ditemukan pada era penjajahan Spanyol di Venezuela. Ia memperkirakan pohon itu setua pohon Drago (Dracaena draco) yang tumbuh di Kepulauan Canary dan terkenal dari Icod de los Vinos di Tenerife.
Pohon itu, yang disebut Samán de Güere (ditranskripsi Zamang del Guayre oleh von Humboldt) dan masih berdiri sampai detik ini. Sekarang, pohon Trembesi rasaksa tersebut merupakan harta nasional Venezuela. Sama seperti pohon Drago di Kepulauan Canary, meskipun usia pohon Trembesi rasaksa di Venezuela belum diketahui pasti.
Sebagaimana dijelaskan oleh laporan Humboldt, menurut tradisi lokal, pohon tersebut sudah berusia lebih dari 500 tahun.


  Menurut penelitian yang dilakukan di Sekolah Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Indonesia, pohon Trembesi dewasa dengan diameter atap mahkota berukuran 15 meter menyerap 28,5 ton CO2 per tahun. Pohon-pohon Trembesi telah banyak ditanam di Kudus dan Demak, dan juga akan ditanam di sepanjang bahu jalan dari Semarang sampai ke Losari.


Ciri Ciri Daun Trembesi

Daun Trembesi


  Daunnya majemuk mempunyai panjang tangkai sekitar 7-15 cm. Daun Trembesi akan melipat saat hujan dan di malam hari, maka dari itu pohon ini disebut "pohon hujan" atau "rain tree".


Ciri Ciri Bunga Trembesi

Bunga Trembesi


  Panjang bunga Trembesi mencapai 10 cm dari pangkala bunga hingga ujung bulu bunga, berwarna putih dan merah muda pada bagian atasnya. Pohon trembesi berbunga pada bulan Mei dan Juni.


Ciri Ciri Buah Trembesi

Buah Trembesi


  Buah Trembesi berbentuk panjang lurus agak melengkung, dengan panjang sekitar 10-20 cm, lebar 1,5-2 cm, dan tebal sekitar 0,6 cm. Buahnya berwarna cokelat kehitaman ketika matang.


Ciri Ciri Pohon Trembesi

Pohon Trembesi


  Pohon Trembesi memiliki bentuk atap lebar dengan mahkota menyerupai payung. Biasanya pohon Trembesi tumbuh mencapai ketinggian 30-40 meter, meskipun ia bisa mencapai ketinggian 60 meter (tapi jarang).

  Pohon ini memang sering ditanam di ruang publik yang luas seperti taman atau tepi jalan raya.

  Ciri-ciri pohon Trembesi sangat mudah dikenali dari karakteristik pohonnya yang akan membentuk atap mahkota seperti bentuk payung. Dan pohon Trembesi ini akan tumbuh melebar melebihi ketinggian pohonnya. Dinegara asalnya pohon ini dipergunakan sebagai pohon peneduh di perkebunan maupun di taman.



#tetapsemangat
Sumber : ciriciripohon.com

-

view -
comments -
like -