Hutan mangrove atau bakau merupakan hutan yang tumbuh di air payau yang dipengaruhiu oleh pasang-surut air laut. Manfaat hutan mangrove memengaruhi ekosistem pesisir pantai, laut, hingga daratan. Manfaat hutan mangrove secara umum adalah sebagai paru-paru dunia, sumber ekonomi, habitat flora dan fauna, hingga pengendali bencana. Biasanya hutan mangrove didominasi oleh tumbuhan berkayu dan tumbuh di sepanjang garis pantai dan subtropis. Keberadaan hutan mangrove tak kalah penting dari hutan hujan tropis untuk ekosistem berkelanjutan. Pentingnya manfaat hutan mangrove membuat pelestarian ekosistem ini perlu diperhatikan dan dikembangkan.
Manfaat Hutan Mangrove
1. Mangrove dapat menyerap karbon 20x lebih banyak dibandingkan hutan tropis. Indonesia memiliki hutan bakau seluas 3.1 juta hektar yang menyimpan sepertiga cadangan karbon di dunia.
2. Pohon bakau yang ditanam menghasilkan buah yang merupakan makanan Macaca fascicularis/ Monyet Ekor Panjang yang tinggal di area mangrove ini. Contoh buah yang dapat dimakan oleh Monyet Ekor Panjang adalah buah dari pohon Sonneratia (Pidada) Buah pidada dapat dijadikan minuman sirup dan juga makanan dodol.
3. Habitat satwa seperti Macaca fascicularis/Monyet Ekor Panjang yang dapat dijumpai di Kawasan Mangrove Angke Kapuk, dan juga ular, biawak, buaya, kura-kura, burung-burung penghuni hutan mangrove