Top Navigation Example 3.0

DINAS PERTAMANAN & HUTAN KOTA PROVINSI DKI JAKARTA SABET JUARA 3 KATEGORI PERANGKAT DAERAH DI AJANG JAKARTA INOVATION DAY EXPO 2024

DINAS PERTAMANAN & HUTAN KOTA PROVINSI DKI JAKARTA SABET JUARA 3 KATEGORI PERANGKAT DAERAH DI AJANG JAKARTA INOVATION DAY EXPO 2024

DINAS PERTAMANAN & HUTAN KOTA PROVINSI DKI JAKARTA SABET JUARA 3 KATEGORI PERANGKAT DAERAH DI AJANG JAKARTA INOVATION DAY EXPO 2024

user image berita 2024-10-08 08:39:48



Jakarta, 8 Oktober 2024
 — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) pada tangga 1-4 Oktober 2024 menginisiasi berlangsungnya Jakarta Inovation Day Expo 2024 atau JID EXPO 2024 yang bertempat di Balai Sudirman yang diresmikan oleh Bapak Sigit Wijatmoko selaku Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta. Membawa Tema “Imagining 20 Years of Jakarta” event ini menampilkan berbagai inovasi-inovasi guna mendukung Jakarta dalam upaya bertranformasi menjadi kota global yang berkelanjutan. Dalam mewujudkan hal tersebut acara ini menyorot pada inovasi-inovasi terdepan sebagai jawaban dari tantangan yang akan dihadapi Jakarta dalam tranformasi menjadi Kota Global. JID EXPO yang berlangsung selama 4 hari ini menjadi ajang memperkenalkan inovasi-inovasi baru dari berbagai bagian di DKI Jakarta baik dari Bidang Pemerintahan Daerah hingga Komunitas Lokal.

Dalam sambutannya di acara pembukaan Jakarta Innovation Days Expo 2024, (1/9) Sigit Wijatmoko, selaku Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekretaris Daerah Provinsi Provinsi DKI Jakarta menyatakan tantangan signifikan yang masih dihadapi Jakarta dalam perjalanannya menuju status kota global. Banjir, polusi udara, serta kemacetan menjadi tantangan bagi Jakarta. Ia menekankan bahwa tantangan-tantangan ini tidak hanya menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah, tetapi juga membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan sektor swasta.

Ia juga menyampaikan bahwa inisiatif-inisiatif inovatif yang dihadirkan dalam Jakarta Innovation Days Expo 2024 menjadi salah satu jawaban atas berbagai persoalan ini. Menurutnya, visi yang kuat dan kolaborasi antar pemangku kepentingan adalah kunci utama dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan. Hal ini memperdalam pernyataan awal dengan menekankan pentingnya inovasi, kolaborasi, dan sinergi antara berbagai pihak untuk mencapai visi Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan. Ini juga memberikan konteks acara sebagai wadah untuk menemukan solusi dari tantangan yang ada.

Acara ini semakin meriah dengan hadirnya Jakarta Innovation Award (JIA) 2024 serta diskusi-diskusi seperti Bincang Riset dan Inovasi, Ekosistem Universitas & Startup, dan Ekosistem BUMD & Startup, yang mendorong pertukaran ide dan gagasan inovatif. Semua kegiatan dalam rangkaian ini merupakan langkah awal yang penting dalam membangun dialog dan kolaborasi di berbagai sektor. Jakarta Innovation Days Expo 2024 yang diadakan pada 1-4 Oktober di Balai Sudirman, menjadi puncak acara dengan menampilkan berbagai inovasi unggulan, termasuk pencapaian luar biasa dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang berhasil meraih Juara 3 dalam kategori Perangkat Daerah

Pameran Inovasi JID EXPO 2024 melibatkan 52 peserta dari berbagai sektor di daerah DKI Jakarta yang mana dari 52 peserta yang ada berlomba dalam menghadirkan berbagai proyek Inovasi bagi pembangunan dan kemajuan Jakarta Sebagai Kota Global berkelanjutan. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta turut ambil bagian dalam acara JID EXPO 2024 dengan membawa inovasi dalam lingkup ruang hijau di Jakarta. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta memperkenalkan inovasi terdepan berupa Digitalisasi Kesehatan Pohon Terintegrasi berupa website bernama “DI-KEPO-IN”. Inovasi yang dibawa Dinas Petamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta berhasil membawa Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta memenangkan juara 3 Kategori Perangkat Daerah di Jakarta Innovation Award (JIA) 2024.

Inovasi ini menggunakan teknologi mutakhir, Arborsonic 3D Acoustic Tomograph, yang mampu memantau kesehatan pohon secara digital agar lebih mudah dimonitor. Penggunaan alat ini mendukung pengelolaan dan perawatan pohon yang lebih efektif dan optimal, mengurangi risiko pohon tumbang, serta memperpanjang usia vegetasi kota. Lebih dari sekadar teknologi, DI-KEPO-IN juga memperkaya diskusi tentang pentingnya membangun Jakarta yang lebih hijau dan berkelanjutan, sekaligus membuka peluang kolaborasi dengan sektor-sektor lain, seperti teknologi dan lingkungan. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan solusi inovatif untuk pengelolaan ruang hijau, memperkuat upaya mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

-

view -
comments -
like -