MINDI
Di Indonesia, Mindi juga dikenal dengan beberapa nama lain. Selain disebut dengan nama Mindi. Pohon Mindi atau gringging memiliki nama latin Melia azedarach L. Tumbuhan ini banyak ditanam di daerah tropis maupun subtropis. Ia merupakan jenis pohon cepat tumbuh dan selalu hijau di daerah tropis.
Ciri-ciri Mindi antara lain menggugurkan daun selama musim dingin, suka cahaya, agak tahan akan kekeringan, agak toleran terhadap salinitas tanah, dan subur di bawah titik beku.
Pohon Mindi (Melia azedarach L)
Pohon Mindi punya ciri khas, dapat tumbuh dengan cepat. Aslinya, Mindi berasal dari Cina, Burma, dan India. Di Indonesia, tumbuhan Mindi banyak ditanam di daerah Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Irian Jaya. Selain itu, di Indonesia, tumbuhan ini juga kerap ditanam di kebun-kebun dan di pekarangan rumah.
Umumnya, Mindi memiliki tinggi pohon mencapai setinggi 8 - 20 m, batang kayunya bebas cabang dengan diameter mencapai 60 cm. Batang Mindi tumbuh dengan lurus. Bertajuk ringan yang menyerupai payung, percabangan melebar, kadang menggugurkan daun.
Pohon Mindi termasuk jenis tumbuhan yang tumbuh dengan cepat. Di dalam waktu 2 tahun, tinggi tumbuhan ini dapat mencapai 4-5 meter. Mindi juga berakar tunggang dalam dan berakar cabang banyak.
Pohon ini memiliki ciri antara lain memiliki cabang yang sangat banyak, berdaun majemuk dan bersirip ganda serta daunnya tumbuh secara berseling pada 20 hingga 80 cm. Kulit batangnya berwarna coklat tua, dan bisa tumbuh dengan ketinggian hingga 4 m.
Bentuk dari anak daunnya adalah lanset, pangkalnya tumpul, pada tepi daun bergerigi dan ujungnya runcing. Pada permukaan atas daun memiliki warna hijau tua, permukaan bawah daun berwarna hijau muda, dan memiliki panjang antara 3 – 7 cm serta lebar 1 – 3 cm. Mindi berbunga majemuk dengan panjang 10 hingga 20 cm dan tumbuh dari ketiak daun. Bunga Mindi berbau harum dan berwarna ungu serta memiliki mahkota yang terdiri dari 5 kelopak dengan panjang kurang lebih 1 cm. Mindi juga memiliki buah yang berbentuk bulat dengan diameter 1,5 cm, berbiji satu dan jika sudah masak buah Mindi berwarna coklat agak kekuningan.
Bunganya majemuk, dalam malai yang panjangnya 10-20 cm, yang keluar dari ketiak daun. Panjang malai 10-22 cm, dan berkelamin dua, yaitu bunga jantan dan betina terletak di satu pohon yang sama. Daun mahkotanya berjumlah 5, panjangnya 1 cm, warnanya ungu pucat, dan berbau harum. Buahnya berjenis buah batu, dan jika masak warnanya coklat kekuningan.
Tak terlalu sulit untuk mengembangkan pohon mindi. Sebab, pohon Mindi dapat tumbuh baik di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi, dengan ketinggian di antara 0 m sampai 1200 m di atas permukaan laut. Mindi juga dapat tumbuh di berbagai tipe tanah dengan curah hujan rata-rata per tahun 600 - 2000 mm.
Mindi biasanya ditanam sebagai pohon pelindung di sisi jalan raya. Kadang-kadang Mindi juga tumbuh sebagai pohon liar di daerah-daerah dekat pantai. Tetapi, secara khusus mindi tumbuh dengan subur di tanah berdrainase baik, dengan spesifikasi tanah yang dalam, tanah liat berpasir, dan pohon ini toleran terhadap tanah dangkal, tanah asin serta basa.
kayu Mindi bisanya dijadikan mebel atau lantai / parket yang mempunyai serat cantik. Begitu juga dengan daunnya bisa dijadikan obat herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya darah tinggi.
#tetapsemangat
Sumber : mangyono.com