Top Navigation Example 3.0

Buni

Buni

Buni

user image tanaman 2022-02-21 14:16:52

Pohon buni (Antidesma Bunius L) tumbuh di dataran rendah  sampai dataran setinggi 1.400 mdpl yang menyebar di beberapa Negara Asia Tenggara dan Australia. Pohon yang semakin langka di Indonesia ini memiliki beberapa nama sebutan yang berbeda disetiap daerahnya. Buni dikenal sebagai bignai (Filipina), buni atau berunai (Malaysia), ma mao luang (Thailand), kho lien tu (Laos), choi moi (Vietnam), moikin dan chunka (Queensland), boni, wuni (Sunda), wuni (Jawa), dan boni (Bali). Pohon ini biasanya tumbuh di semak-semak, lahan terbuka dan di hutan sekunder. Pohon buni tumbuh baik pada daerah yang tidak ternaungi dan dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah.

Tanaman buni tingginya dapat mencapai 15-30 m, batang pokoknya tegak dan biasanya bercabang rendah. Daun-daunnya berselang-seling, berbentuk lanset-lonjong, berukuran (19-25) cm x (4-10) cm. Panjang perbungaan 6-20 cm. Bunga memiliki aroma kuat dengan warna kemerah-merahan. 

Bakal buah buni berbentuk bulat telur sungsang, kepala putik 3-4 butir, cakramnya kecil. Buah berupa buah batu berbentuk bulat, berdiameter 8-10 mm, berwarna hijau kekuning-kuningan pucat lalu putih dan selanjutnya menjadi merah kekuning-kuningan sampai ungu kebiru-biruan/hitam pada saat matang. Buah mempunyai kulit yang tipis dan keras serta mengandung banyak sari buah. Daging buah memiliki tebal hanya 3 mm.


Pohon Buni bermanfaat sebagai tanaman hias, pohon pelindung, peneduh dan tanaman agroforestry untuk daerah daerah marginal. Daun muda buni berguna untuk memberi aroma ikan atau daging rebus (stew), dan baik buah muda maupun daun muda dapat digunakan sebagai pengganti cuka. Daun mudanya juga dimakan sebagai lalap dan dimasak dengan nasi. Kulit dan daun mengandung alkaloid yang memiliki khasiat obat, tetapi dilaporkan juga beracun. 

Buah buni  dapat dimakan dalam  keadaan segar, biasanya dipakai sebagai bahan rujak. Buah yang mentah rasanya agak asam dan agak manis ketika matang. Buah-buah dalam  satu tandan matangnya tidak bersamaan sehingga seringkali digunakan untuk membuat  selai  dan jeli. Kandungan gizi di buah buni juga sangat banyak, mulai dari Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B1, Vitamin B2, provitamin A, mineral besi dan lain sebagainya.


-

view -
comments -
like -