Pohon Sawo Duren
Buah Sawo Duren
Pohon Sawo Duren atau tanaman yang bernama Ilmiah Chrysophyllum cainito, adalah pohon dengan mahkota rendah yang menyebar. Biasanya tumbuh dari 4 - 20 meter, meskipun ada laporan pohon setinggi 35 meter. Sawo Duren biasanya berbatang lurus dan silindris sering bergalur atau didorong dari pangkalan, diameternya bisa mencapai 60cm.
Pohon ini menghasilkan Buah yang sangat populer serta memiliki berbagai kegunaan obat lokal dan kualitas kayu yang baik. Ini banyak dibudidayakan secara luas di daerah tropis untuk diambil buahnya dan sering ditanam sebagai tanaman buah dan sebagai tanaman hias, tanaman ini sangat dihargai karena dedaunannya, yang berwarna biru kehijauan cerah di atas dan tembaga di bawahnya sehingga menciptakan kontras yang menarik saat digerakkan oleh angin.
Karakter Pohon Sawo Duren
Pohon Sawo Duren
Pohon Sawo Duren tumbuh dengan Baik di daerah tropis atau dekat tropis. Di seluruh Asia Tenggara serta tumbuh subur di dataran rendah, hingga ketinggian 400 meter, dan di daerah dengan musim kemarau yang berbeda. Jika musim kemarau panjang pohon ini kadang-kadang kehilangan daun yang tidak semestinya yang berakibat buah yang kurang berair atau bahkan terlihat layu, yang menunjukkan bahwa kekeringan terlalu parah dan butuh irigasi.
Kisaran suhu untuk pertumbuhan dilaporkan antara 12 - 35 ° c dengan suhu optimum antara 22 - 38 ° c. Pohon dewasa tidak tahan suhu dingin di bawah -2 ° c dan sedangkan Pohon muda bisa mati bahkan dengan paparan singkat -0,5 ° c. Rentang curah hujan tahunan untuk pertumbuhan dilaporkan 800 - 2.200mm dengan optimum antara 1.000 - 1.400mm. Chrysophyllum cainito atau Sawo Duren membutuhkan tanah yang lembab dan atau kering dengan baik, Tanah yang subur, berdrainase baik, dan sedikit asam sehingga ideal untuk pertumbuhan yang baik, meskipun tanaman dapat berhasil di hampir semua jenis tanah, namun lebih menyukai posisi cerah. Tanaman yang sudah mapan toleran terhadap kekeringan. Pohon membutuhkan waktu sekitar 5 - 10 tahun untuk menghasilkan buah dari biji.
Pohon Sawo Duren atau Sawo Hejo muda sensitif terhadap tekanan air di tahun pertama, dan membuat pertumbuhannya menjadi lambat. Setelah pohon tumbuh, laju pertumbuhan dan perkembangan menjadi lebih pesat. Mulsa yang dalam dengan jerami atau potongan rumput, pemberian pupuk dan seringnya penyiraman pada musim kemarau tampaknya diperlukan untuk keberhasilan spesies ini.
Manfaat Dan Kegunaan Pohon Sawo Duren
Buah Sawo Duren di Pohon
Tentang Buah Dan Manfaat Buah Sawo Duren
Manfaat Obat Pohon Sawo Duren
Selain digunakan karena buahnya, Sawo Duren memiliki manfaat sebagai obat antara lain :
Kegunaan Kayu Sawo Duren
Gubal dan inti kayunya berwarna coklat kemerahan sampai coklat tua, kuat, keras tapi tidak tahan lama, dengan tekstur halus sampai sedang, butiran cukup lurus, berat jenis 0,70. Kayunya digunakan untuk konstruksi dalam ruangan umum, seperti papan, rangka ringan, lantai, trim interior, lapisan, rak, kelongsong, panel dan partisi. Ini juga cocok untuk cetakan, gagang perkakas ringan, tatahan, ukiran, sambungan kayu, furnitur dan pembuatan kabinet.
Kegunaan Lainnya
Budidaya Pohon Sawo Duren
Benih/Biji Sawo duren
Budidaya Sawo Duren biasanya dilakukan dengan cara Benih ditabur di lempung kecil berpasir, Tingkat perkecambahan adalah 70%, sedangkan benih membutuhkan waktu hingga enam minggu untuk berkecambah. Bibit berbuah dalam 5-10 tahun.
#tetapsemangat
Sumber : floradirgantara.site