Top Navigation Example 3.0

Bayur (Pterospermum javanicum)

Bayur (Pterospermum javanicum)

Bayur (Pterospermum javanicum)

user image tanaman 2022-04-23 13:57:08

BAYUR


  Pohon Bayur (Pterospermum javanicum) adalah jenis pohon penghasil kayu berkualitas baik. Pohon yang biasanya tumbuh di dataran rendah ini dikenal juga dengan nama-nama lain di setiap daerah, seperti : Bayur, Cayur, Wayur, Wadang, Walang, Phenjur, Bolang, Buli, Damarsala, dan Teunggi Leuyan.

  Bayur diketahui menyebar luas ke seluruh dunia bagian tropis, mulai dari India selatan, Amerika Tengah, dan Brasil.

  Dalam perdagangan, kayu Bayur dari Indonesia mencakup beberapa spesies lain, terutama Pterospermum celebicum dan Pterospermum diversifolium. Kayu Bayur dikenal di dunia dengan nama Bayor, Bayok, Bayuk, dan Litak.

  Pohon Bayur adalah penghuni hutan sekunder di bawah 1.000 mdpl. Tak jarang dijumpai di hutan-hutan tepi sungai dan hutan tepi pantai.

  Biji-bijinya menyebar dengan bantuan angin. Tumbuh dengan sendirinya di kebun liar atau lahan kosong. Jika pohon Bayur tumbuh di lahan pertanian, biasanya dibiarkan hidup hingga besar untuk dipanen kayunya yang berharga.

  Meski umum ditemukan pada tanah lembap yang tidak tergenang air, Bayur juga tumbuh baik pada tanah-tanah kering di dalam hutan tropis yang bertanah liat, tanah pasir atau tanah liat berpasir. Iklim yang disukainya adalah lembab, basah hingga agak kering.

  Kayu Bayur berwarna merah pucat, merah-coklat muda, hingga keungu-unguan atau semu lembayung. Berat kayu dimasukkan ke dalam kayu kuat kelas III. Kayu Bayur termasuk mudah dibentuk, walaupun teksturnya agak kasar, namun setelah diolah oleh pengrajin kayu dan mebel, permukaan kayu yang dihasilkan umumnya licin dan berkilap. Kayu bayur juga mudah dipelitur, dan sering dijadikan venir (lembaran tipis bahan kayu lapis).

  Dari segi keawetan, kayu Bayur berada dalam kelas IV sampai V (kurang awet), namun daya tahannya terhadap jamur pelapuk kayu termasuk kelas II atau III.


Ciri-ciri Daun Bayur

Daun Bayur


  Daun Bayur tunggal, terletak berseling, bertangkai pendek 3-6 mm. Helaian daunnya bundar telur sampai lanset, sekitar 4-14 x 2,5-7 cm, dengan ujung meruncing dan pangkal asimetris (sebelah membundar dan sebelahnya menyempit runcing). Sisi atas daun berwarna hijau terang, dan sisi bawah daun berbulu halus kecoklatan, dan memiliki tiga tulang daun pada pangkal.


Ciri-ciri Bunga Bayur

Bunga Bayur


  Bunga Bayur berbentuk panjang hingga 6 cm, berwarna kuning, dan berambut halus.


Ciri-ciri Buah Bayur

Buah Bayur


  Buah Bayur kotak silindris 5-13 x 2–5 cm, saat muda berbulu halus kemudian gundul saat matang. Bijinya banyak dan bersayap.


Ciri-ciri Pohon Bayur

Pohon Bayur


  Pohon dapat membesar dengan ketingginya mencapai 45 meter dan diameter batangnya 1 meter.


Manfaat Pohon Bayur

  Pohon Bayur dimanfaatkan kayunya karena berkualitas baik, dan karenanya menjadi salah satu jenis kayu penting selain Ulin, Ebony, dan Jati. Kayu Bayur kerap digunakan untuk konstruksi bangunan seperti rumah, perahu, balok dan papan, bahkan juga untuk membuat jembatan. Kayu Bayur juga sering dimanfaatkan dalam pembuatan mebel dan perkakas rumah tangga.

  Pada zaman dulu, kulit kayu Bayur juga diperdagangkan sebagai pengganti kulit kayu soga (Peltophorum pterocarpum) yang mahal. Kulit kayu Bayur ini di pasar disebut sebagai kulit kayu Timor.



#tetapsemangat
Sumber : ciriciripohon.com

-

view -
comments -
like -